Seminar Ilmiah “Membangun Partisipasi Masyarakat Kampus Menuju Lingkungan Bersinar”

 

Selasa, 10 Desember 2024

Seminar ini menjadi langkah awal yang baik untuk memperkuat upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus. Kerja sama yang kuat antara berbagai pihak sangat penting untuk mencapai tujuan tersebut.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Universitas Nasional, Prof. Dr. Suryono Efendi, S.E., M.B.A., M.M., menekankan pentingnya kesadaran bersama dalam memerangi penyalahgunaan narkoba di lingkungan kampus. Beliau menyampaikan bahwa acara ini merupakan bukti komitmen Universitas Nasional untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan bebas dari pengaruh buruk narkoba. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat tumbuh kesadaran kolektif di kalangan mahasiswa untuk melindungi diri sendiri dan teman-teman dari bahaya narkoba.

Kepala BNNP DKI  Jakarta, Dr. R. Nurhadi Yuwono, S.I.K., M.Si., CHRMP. menjelaskan bahwa permasalahan narkoba adalah masalah kompleks yang membutuhkan penanganan secara komprehensif. Beliau menyoroti pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, mulai dari penegakan hukum, rehabilitasi pengguna, hingga melibatkan akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat. Selain itu, beliau juga menyoroti semakin canggihnya modus operandi para pelaku narkoba yang memanfaatkan teknologi digital dan jaringan internasional.

Perwakilan PT Saba Indomedika, Putri Andini Rahmaeni, Amd. Ak., S.Si memperkenalkan alat tes narkoba yang inovatif. Beliau menyampaikan bahwa teknologi ini dapat membantu dalam deteksi dini penyalahgunaan narkoba. Harapannya, dengan adanya teknologi ini, upaya pencegahan dan penanganan kasus narkoba dapat semakin efektif.

Dapat disimpulkan bahwa upaya pemberantasan narkoba membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan melibatkan berbagai pihak. Mulai dari membangun kesadaran di tingkat individu, kolaborasi antar lembaga, hingga pemanfaatan teknologi. Kampus, sebagai salah satu lingkungan yang rentan terhadap pengaruh narkoba, memiliki peran penting dalam upaya pencegahan. Dengan adanya komitmen dari berbagai pihak, diharapkan permasalahan narkoba di Indonesia, khususnya di lingkungan kampus, dapat teratasi.

Leave a Reply